Kegiatan Pembelajaran
di TPA-KB-RA/TK Puspa Indria Mijen Permai Semarang
Laporan Penelitian
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah: Manajemen PAUD
Dosen Pengampu: Bapak MursyiD
Disusun Oleh :
Dewi Istiana
073311029
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2010
Kegiatan Pembelajaran
di TPA-KB-RA/TK Puspa Indria Mijen Permai Semarang
PENDAHULUAN
Kita sudah lama mengeluhkan mutu pendidikan, tidak terhitung kritikan dan keluhan yang dialamatkan kepada dunia pendidikan. Mulai dari yang mengerti masalah pendidikan sampai pada kalangan masyarakat yang hanya sekedar ikut-ikutan. Semua pendidik saling menyalahkan, Pendidikan Tinggi mempersalahkan pendidikan menegah, pendidikan menengah menyalahkan pendidikan dasar. Begitu selanjutnya bagaikan sebuah lingkaran setan tidak berujung, kusut tanpa diketahui bagaimana masalah pendidikan ini dapat terselesaikan. Dari sikap saling menyalahkan tersebut tidak satupun yang menyalahkan pendidikan Anak Usia Dini atau pendidikan prasekolah. Ini suatu bukti bahwa pemahaman masyarakat tentang PAUD masih rendah dan menganggap PAUD atau pra sekolah hanya sebagai pelengkap, dianggap remeh, dan boleh jadi tidak begitu diperlukan. Padahal kegagalan pendidikan seringkali selama ini karena persoalan-persoalan yang dianggap remeh dan mudah.
Sementara itu pemecahan masalah pendidikan selama ini menganut pola pikir paradoks yaitu suatu keterpaksaan memilih antara kualitas atau kuantitas. Persis seperti memakan buah simalakama, jika dimakan bapak mati tapi jika tidak dimakanpun ibu yang mati. Apalagi kalau dijual, jangan-jangan bapak dan ibunya mati sekaligus. Artinya pemerintah harus memilih antara kuantitas dengan mengabaikan kualitas atau mengutamakan kuantitas tetapi mengorbankan kualitas. Pemikiran keniscayaan memperoleh kualitas dan kuantitas sekaligus memberikan efek yang luas terhadap pemerataan pelayanan pendidikan yang sekaligus bermutu. Wajib belajar 9 tahun yang mulai mewajibkan anak usia SD dan SLTP mengikuti pendidikan merupakan salah satu contoh produk pemikiran dikotomis dalam menyelesaikan masalah pendidikan yang kompleks ini. Pertanyaan adalah, apakah alternatif wajib belajar 9 tahun merupakan sebuah alternatif?
Para pakar dan birokrat sibuk dengan pembenaran pemikiran masing-masing tanpa didukung oleh fakta-fakta empiris. Akhirnya kebijakan pendidikan tidak mendasar dan berdasar. Pendidikan Dasar 9 Tahun merupakan contoh nyata dari kekeliruan kebijakan pendidikan yang mengakibatkan jalan buntu bagi permasalahan pendidikan yang berubah menjadi seperti lingkaran setan. Ibarat bangunan pendidikan dasar adalah slof, tetapi PAUD adalah fundamen dimana slof akan ditempatkan. Fondasi adalah bahan yang akan menghunjam ke bumi dan menyatu dengan tanah kemudian menjadi suatu kekuatan sinergis untuk mendukung fondasi yang disebut sekolah dasar tadi. Berapapun tingginya bangunan, kekokohannya akan sangat ditentukan oleh kekuatan fondasi yang menahan. Artinya optimalisasi kemampuan seseorang sangat ditentukan oleh seberapa kuat pula dasar pertumbuhan dan perkembangan yang dibangun pada saat anak usia dini.
PERMASALAHAN
Kegiatan Pembelajaran siswa di TK Puspa Indria
kurikulum di TK Puspa Indria
Jadwal Kegiatan Siswa
Satuan Kegiatan Harian (SKH)
Satuan Kegiatan Mingguan (SKM)
PEMBAHASAN
Kegiatan Pembelajaran di Tk Puspa Indria
Prinsip-prinsip pembelajaran
berorientasi pada kebutuhan anak
kegiatan pembelajaran pada anak TK/RA harus senantiaa berorientasi kepada kebutruhan anak. Anak TK/RA adalah anak yang sedang membutuhkan upaya-upaya pendidikan untuk mencapai optimalisasi semua aspek perkembangan baik perkembangan fisik maupun psikhis (intelektual, bahasa, motorik, dan sosioemosional). Dengan demikian berbagai aspek perkembangan dan kemampuan pada masing-masing anak.
belajar sambil bermain
bermain merupakan pendekatan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran pada anak TK/RA. Upaya-upaya pendidikan yang diberikan oleh pendidik hendaknya dilakukan dalam situasi media yang menarik, serta mudah bereksplorasi, menemukan dan memanfaatkan objek-objek yang dekat dengannya, sehingga pembelajaran menjadi bermakna.
kreatif dan inovatif
proses kreatif dan inovatif dapat dilakukan oleh pendidik melalui kegiatan-kegiatan yang menarik, membangkitkan rasa ingin tahu anak, memotivasi anak untuk berpikir kritis dan menemukan hal-hal yang baru.
lingkungan kondusif
lingkungan harus diciptakan sedemikian menarik sehingga anak akan betah. Lingkungan fisik hendaknya memperhatikan keamanan dan kenyamanan anak dalam bermain. Penataan ruang harus senantiasa disesuaikan dengan ruang gerak anak dalam bermain dan tidak menghalangi interaksi dengan pendidikan atau dengan temannya.
Tema
Jika pembelajaran yang dilakukan memanfaatkan tema, maka pemilihan tema dalam kegiatan pembelajaran hendaknya dikembangkan dari hal-hal yang paling dekat dengan anak, sederhana, serta menarik minat anak. Penggunaan tema dimaksudkan agar anak mampu mengenal berbagai konsep secara mudah dan jelas. Namun fleksibel dan tidak mengikat.
Adapun tema-tema nya adalah
Diri Sendiri
Identitas diri
Anggota tubuh
Cirr-ciri tubuh
Kesukaan
Macam indra
Macam-macam rasa
Macam-macam suara
Macam-macam penglihatan
Lingkungan
Anggota keluarga
Fungsi tiap- tiap anggota keluarga
Kebiasaan-kebiasaan dalam keluarga
Tata tertib dalam keluarga
Fungsi rumah
Bagian-bagian rumah
Alat –alat rumah
Lingkungan rumah
Kebutuhan
Manfaat makanan dan minuman
Jenis makanan dan minuman
Asal makanan dan minuman
Tata tertib makan dan minum
Alat-alat makan dan minum
Cara memakai pakaian
Manfaat kebersihan dan kesehatan
Alat-alat kebersihan
Akibat hidup tak bersih dan tidak sehat
Binatang
Macam jenis binatang
Binatang kesayangan
Binatang liar
Serangga
Burung
Ikan tempat hidup binatang
Perkembangan binatang
Cirri-ciri binatang
Kegunaan binatang
Tanaman
Macam-macam tanaman
Fungsi tanaman
Cara menanam tanaman
Cara memelihara tanaman
Bagian-bagian tanaman
Rekreasi
Macam-macam kendaraan
Guna kendaraan
Nama bagi pengendara/ pengemudi
Tempat pelabuhan dan pemberangkatan kendaraan
Dengan apa saja kendaraan dapat bergerak
Bagian-bagian dari kendaraan
Kegunaan rekreasi
Tempat-tempat rekreasi
Perlengkapan rekreasi
Tata tertib rekreasi
Pekerjaan
Macam-macam pekerjaan
Tugas-tugas/ pekerjaan dari macam-macam pekerjaan
Tempat bekerja
Alat-alat yang dipakai
Air Udara, API
Manfaat air
Bahaya air
Asal air
Sifat air
Kegunaan udara
Angina
Sumber-sumber api
Kegunaan pi
Bahaya api
Alat Komunikasi
Macam-macam alat komunikasi
Guna alat komunikasi
Bentuk fisik alat-alat komunikasi
Cara mempergunakan alat=alat komunikasi
Tanah Airku
Nama Negara
Lambang Negara
Bendera
Presiden dan wakil presiden
Ibu kota Negara
Lagu kebangsaan
Hari-hari besar nasional
Kota tempat tinggalku
Alam Semesta
Macam-macam gejala alam
Sebab terjadinya gejala-gejala alam
Pemeliharaan lingkungan supaya tidak terjadi gejala alam yang merugikan
Kegunaan matahari, bulan, bintang, dan bumi
Kapan kita dilihat
mengembangkan kecakapan hidup
proses pembelajaran harus diarahkan untuk mengembangkan kecakapan hidup. Pengembangan konsep kecakapan hidup didasarkan pada 2 tujuan yaitu:
memiliki kemampuan untuk menolong diri sendiri (self help) disiplin, dan sosialisasi.
Memiliki bekal kemampuan dasar untuk melanjutkan pada jenjang selanjutnya.
menggunakan pembelajaran terpadu
kegiatan pembelajaran
hendaknya dirancang dengan menggunakan model pembelajaran terpadu dan beranjak dari tema yang menarik minat anak (center of interest)
pembelajaran berorientasi pada prinsip-prinsip perkembangan anak
anak belajar dengan sebaik-baiknya apabila kebutuhan fisiknya terpenuhi serta merasakan aman dan tentram secara psikologi
siklus belajar anak selalu berulang
anak belajar melalui interaksi sosial dengan orang dewasa dan anak-anak lainnya.
Minat anak dan keingintahuan memotivasi belajarnya
Perkembangan belajar anak harus memperhatikan perbedaan individual
pencapaian kemampuan
pencapaian kemampuan yang diharapkan dilakukan melalui belajar sambil bermain dengan menggunakan berbagai metode dan teknik yang sesuai dengan cara belajar anak
belajar melalui bermain
belajar dengan melakukan
belajar melalui indranya
belajar dengan gerakan
belajar dengan dukungan penuh
belajar sesuai taraf perkembangan
belajar melalui contoh
belajar melalui pengulangan
belajar melalui kegiatan eksperimen
dengan keterbukaan
belajar melalui interaksi terhadap teman-temannya
belajar melalui lingkungan yang positif
belajar dengan kondisi fisik mereka
belajar melalui kegiatan terintegrasi
penilaian
berbagai pendekatan dapat digunakan untuk memperoleh gambaran perkembangan kemampuan dan perilaku anak.
Beberapa cara yang dapat digunakan adalah:
pengamatan, yaitu suatu cara untuk mengetahui perkembangan dan sikap anak yang dilakukan dengan mengamati tingkah laku anak dalam kehidupan sehari –hari
pencatatan anekdot, yaitu merupakan sekumpulan catatan tentang sikap dan perilaku anak dalam situasi tertentu. Hal-hal yang di catat meliputi seluruh aktivitas anak yang bersifat
portofolio, yaitu penilaian berdasarkan kumpulan hasil kerja anak yang dapat menggambarkan sejauh mana keterampilan anak berkembang.
Ruang lingkup
Untuk menyederhanakan lingkup, program menghindari tumpang tindih dan untuk memudahkan guru menyusun program pembelajaran yang sesuai dengan pengalaman anak didik maka isi KBK TK mencakup
kompetensi akhlaq prilaku
kompetensi agama islam
kompetensi bahasa
kompetensi kognitif
kompetensi fisik
kompetensi seni
Kurikulum di TK Puspa Indria
kurikulum atau program kegiatan belajar pendidikan anak usia dini 4-6 tahun merupakan pedoman bagi pendidik (orang tua, guru, orang dewasa lain) untuk digunakan dalam rangka menstimulasi perkembangan anak.
kurikulum atau program kegiatan belajar pendidikan usia 4-6 tahun ini harus dibaca dan dipahami secara keseluruhan, bukan bagian demi bagian.
pelaksanaan dari kurikulum ini harus diusahakan untuk mencapai kompetensi sesuai dengan tingkat kemampuan.
kompetensi yang diharapkan dicapai dapat dilaksanakan melalui tema-tema dan kegiatan lain yang menunjang kemampuan tersebut jika di dalam mengembangkan kompetensi tidak dapat dikaitkan dengan tema, maka kompetensi tetap harus dilaksanakan.
pencapaian kompetensi yang diharapkan, dilakukan melalui kegiatan belajar sambil bermain dengan menggunakan berbagai metode dan teknik yang sesuai dengan prinsip-prinsip belajar anak.
dalam memiliki tema yang akan digunakan sebaiknya di ambil dari lingkungan yang terdekat dengan anak didik atau yang menjadi pusat perhatian anak.
peristiwa-peristiwa penting dan kejadian yang tiba-tiba (insiden) dapat dibicarakan pada saat hal itu berlangsung walaupun tema pada saat itu berbeda dengan peristiwa tersebut.
dalam setiap kegiatan pembelajaran perlu memperhatikan perbedaan kemampuan dan bakat anak (kecerdasan jamak)
dalam pemanfaatan kurikulum ini tidak bersifat kaku tetapi perlu disesuaikan dengan kondisi sosial dan budaya anak
guru hendaknya menciptakan pembelajaran secara kreatif dengan tetap berpedoman pada kompetensi anak.
Dari hasil wawancara yang dijawab oleh kepala sekolah TK Puspa Indria, Ibu Mas’adah Zainal,S.Ag menyatakan bahwa pembelajaran di TK diberi kesempatan belajar dan kurikulum pembelajaran yang sesuai dengan usia tiap tingkatannya yang di ajarkan meliputi agama. Bahasa, berhitung, bernyanyi, bersisialisasi dan masih berbagai macam keterampilan lainnya. Tujuannya yaitu meninghkatkan daya cipta kanak-kanak dan memacunya untuk belajar mengenal bermacam-macam ilmu pengetahuan
Dalam pengembangan kurikulum berbasis kompetensi dilakukan secara disentralisasi, sehingga pemerintah dan masyarakat bersama-sama menentukan standar pendidikan yang dituangkan dalam kurikulum. Sedangakan kurikulum 1994 diterapkan sebagai pelengkap dari kutrikulum 2004. (Mursyid, 2010)
Jadwal Kegiatan TK Puspa Indria
(Terlampir)
Satuan Kegiatan Harian (SKH)
(Terlampir)
Satuan Kegiatan Mingguan (SKM)
(Terlampir)
KESIMPULAN
Pembelajaran di TK diberi kesempatan belajar dan kurikulum pembelajaran yang sesuai dengan usia tiap tingkatannya karena pembelajaran di TK yang terpenting adalah minat untuk beraktivitas dan bermain. Metode yang digunakan di TPA-KB-RA/TK Puspa Indria untuk TK tingkat A dan B dengan cara klasikal dan untuk Play Group dengan BCCT.
Tema-tema yang dugunakan meliputi: Diri sendiri, Lingkungan, Kebutuhanku, Binatang, Tanaman, Rekreasi, Air, Udara, Api, Alat komunikasi dan Alam semesta. Dalam kegiatan pembelajaran terdapat pijakan lingkungan main, pijakan sebelum main, pijakan selama main, dan pijakan setelah main.
PENUTUP
Alhamdulillah laporan penelitian ini dapat kami selesaikan. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua yang membaca makalah ini.
kami sadar, dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekeliruan dan masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu kami harapkan kritik dari pembaca untuk perbaikan selanjutnya. Terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA
Mursyid, M.Ag. Kurikulum Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Semarang:Akfi media, 2010
Http//www.PAUD.com
PROGRAM RUTIN (JADWAL HARIAN) KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR TK PUSPA INDRIA
Senin
Upacara bendera
Kegiatan belajar seperti biasa
Selasa
Kegiatan belajar seperti biasa/ menari
Rabu
Kegiatan belajar seperti biasa
Pengenalan bahasa Inggris
Kamis
Kegiatan belajar seperti biasa
Melukis / melukis
Jum’at
Pengenalan baca tulis Al-Qur’an (Qiroaty) doa-doa dll.
Infaq / latihan beramal
Sabtu
Kegiatan belajar seperti biasa
Olah raga / senam / outbond
Makan bersama / cooking / Renang
PROGRAM TAMBAHAN
Majalah tiap bulan
Pemeriksaan kesehatan puskesmas
Kegiatan tingkat kecamatan dan kota
Pentas seni
Rekreasi
Ramadhan kid’s
Menabung
Silaturrahmi ke panti asuhan
ALAT PERAGA PENUNJANG
Tape (lengkap)
Alat musik (Drum band dan Angklung)
Komputer
FORMASI GURU DAN JADWAL KEGIATAN EKSTRA KURIKULER KB/TK PUSPA INDRIA
Formasi Guru
TK A : Ibu Mas’adah Zainal, S.Ag
TK B : Ibu Astri Febrianty
Kelompok Bermain : Ibu Ina Suwidiarti
Bahasa Inggris : Ibu Astri Febrianty
Menari : Ibu Astri Febrianty
Melukis : Ibu Ina Suwidiarti
Musik : Ibu Astri Febgrianty
Agama Islam : Ibu Mas’adah Zainal
Drum band : Bapak Yanuar
Jenis Kegiatan Ekstra Kurikuler
-
No.
KEGIATAN
HARI
KETERANGAN
1.
2.
3.
4.
5.
Menari
Bahasa Inggris
Melukis,Drum band
Agama Islam
Olah raga/ Out bond
Selasa
Rabu
Kamis
Jum’at
Sabtu
Minggu ke 1,2,3,4
Minggu ke 1, 3
Minggu ke 1,2,3,4
Minggu ke 1,2,3,4
Minggu kie 2, 4
PROGRAM JANGKA PANJANG KB/TK PUSPA INDRIA
No. | Bulan | Kegiatan |
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 | Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Januari Pebruari Maret April Mei Juni | Orintasi Perayaan HUT RI, Cooking class Ramadhan kids Halal bihalal Berenang, Cooking class Manasik Haji Perayaan Tahun Baru Outing Class, Cooking class Panca lomba, berenang Kartini cilik Pemeriksaan kesehatan, cooking class Acara tutup tahun, piknik |
JADWAL SERAGAM SEKOLAH
No. | Hari | Seragam |
1 2 3 4 | Senin – Selasa Rabu – Kamis Jum’at Sabtu | Hitam Putih Kotak Biru Baju Muslim/ Batik Olah raga |
MATERI PEMBELAJARAN TK PUSPA INDRIA MIJEN SEMARANG
No. | TEMA | SUB TEMA | WAKTU | KET |
1 | Diri Sendiri | - identifikasi anggota tubuh - ciri-ciri tubuh - kesukaan | 3 minggu | Semester I |
2 | Lingkungan | - alat dan perkakas di dalam rumah - jenis-jenis rumah -binatang peliharaan -sekolah dan peralatan sekolah | 4 minggu |
|
3 | Kebutuhanku | - manfaat dan jenis makanan, minuman dan pakaian - tata tertib makan dan minum - cara memelihara kesehatan | 4 minggu |
|
4 | Binatang | - jenis dan macam-macam binatang -ciri-ciri dan perkembangbiakan binatang - kegunaan dan bahaya binatang | 3 minggu |
|
5 | Tanaman | - macam-macam tanaman - bagian- bagian tanaman - fungsi tanaman - cara menanam dan memelihara tanaman | 3 minggu |
|
6 | Rekreasi | - kegunaan rekreasi - tempat rekreasi dan macam-macam perlengkapan rekreasi - macam-macam kendaraan - gunanya kendaraan - bagian bagian dari kendaraan | 4 minggu | Semester II |
7 | Pekerjaan | - macam-macam pekerjaan - tugas-tugasnya - tempat bekerja -alat-alat yang dipakai | 3 minggu |
|
8 | Air, api, dan udara | - gunanya air, api, dan udara - bahanya air dan api - Asalnya air dan api - sifat air dan api | 2 minggu |
|
9 | Alat komunikasi | - macam-macam alat kominikasi - gunanya alat komun ikasi - bentuk dan cara menggunakannya -macam-macam benda pos | 2 minggu |
|
10 | Tanah Airku | - nama negara, presiden dan simbol simbol negara - hari hari besar, pahlawan-pahlawan dan suku bangsa | 3 minggu |
|
11 | Alam semesta | - Matahari bulan dan bintang (kegunaan) - penciptanya -macam-macam peristiwa alam (banjir longsor, gempa) - sebab-sebab terjadinya peristiwa alam. | 3 minggu |
|
Kelompok : B
Semester : II
Disusun Oleh : IGRA Kota Semarang
Dibawah bimbingan:
Bapak Kasi Mapenda Depag Kota Semarang
Bapak/ Ibu Pengawas Depag Kota Semarang
Ibu Sekretaris IGRA Wilayah Jawa Tengah
TEMA
REKREASI
REKREASI
LANDASAN AL-QUR’AN
فَلَمْ يَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَتَكُونَ لَهُمْ قُلُوبٌ يَعْقِلُونَ بِهَا أَوْ آَذَانٌ يَسْمَعُونَ بِهَا فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى الْأَبْصَارُ وَلَكِنْ تَعْمَى الْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ
Artinya:
“ Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar ? karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah didfalam dada”
( Q.S Al-Hajj:46 )
ada laporan penelitian paud gak??
BalasHapuskalau ada kasih tau ya
suakcot@gmail.com
winkom.blogspot.com